CERITA XXX ANAK SMK

Diposting oleh Cerita Dewasa on Selasa, 10 Mei 2011

Anak SMK | Cerita XXX Anak SMK. Ikutan bersaing neh di ketatnya keyword cerita xxx yang sudah di ikuti: Cerita XXX Anak SMP , dan Cerita XXX Anak SMA. Siapakah pemenangnya?

Jikalau ngomongin persaingan Anak SMA , Anak SMP, dan Anak SMK di pencarian google, Anak SMA paling unggul. Sebab Homepage anak sma ada di halaman pertama. Sedang untuk homepage anak smp dan anak smk sendiri, paling nyanthol di pencarian gogel adalah pada halaman tertentu.

Nah untuk cerita xxx anak smk bisakah mengungguli anak smp dan anak sma?

Doakan saja biar anak smk menang yua. He

SALAM.



UPDATE!!!!!!!

Ini Dia Cerita XXX Anak SMK nya....

Cerita xxx selingkuh
ADA rame-rame di Jl. Kapten Tendean, Madiun (Jatim). Bukan rame-rame potong padi, tapi ramenya orang menggerebek pasangan selingkuh. Aktornya adalah Ny. Indri, 31 (bukan nama sebenarnya), yang sedang kelon dengan pemuda Markidi, 30(bukan nama sebenarnya). Yang menarik, penggerebegan ini didalangi oleh Warto, 36 (bukan nama sebenarnya), suami Indri sendiri.

Tak pandang lelaki tak pandang perempuan, jika punya bakat selingkuh menonjol, mengontrak rumah hanya untuk sekedar ajang mesum, bukanlah tabu. Ketika pengambil inisiatipnya pihak wanita, sangat boleh jadi uang belanja jatah dari suami sebagian besar ngeposnya ke anggaran birahi. Ini kan sama saja buang-buang anggaran, atau memang sengaja mau niru Banggar DPR, ngkali?

Indri ternyata termasuk wanita beginian. Tak puas dengan pelayanan suami di ranjang, dia lalu mencari PIL. Kebetulan yang mampir di hatinya bukan sosok lelaki yang bonafid. Artinya, si dia masih penganggur tulen. Maklum, pemuda Markidi yang selama ini melayani aspirasi urusan bawah Indri, sesungguhnya memang tak punya modal materil, kecuali onderdil. Tapi tak masalah, karena Indri pernah bilang: “Yang penting kamu sering makan telur mentah dan madu Sumbawa……”

Kapan koalisi asmara Indri – Markidi mulai dibangun, tak ada catatannya. Yang jelas, sejak istri Warto warga Parang, Magetan ini punya PIL, dia jadi pintar sekali memainkan anggaran, tak kalah dengan politisi Senayan. SIAP (sisa anggaran pembelanjaan) yang biasanya masuk tabungan, kini lebih banyak dialirkan kepada Markidi gendakannya. Soalnya, kadung ada simbiosis mutualis di sini. Markidi dapat benggol (baca: uang), sedangkan Indri dapat bonggol-nya.

Agaknya menejemen selingkuh berbasis hotel, bisa menguras anggaran. Maka kemudian Indri berinisiatif mengontrak rumah di kota Madiun, yang hanya ditinggali secara priodik. Kalau pun lebih banyak tinggal di rumah itu, hanyalah si Markidi yang aslinya warga Gang Carik, kampung Mangunharjo. Sedangkan Indri datang hanya di kala perlu. Tapi pesannya wanti-wanti kepada si cowok: vini, vidi visi: aku datang, aku digoyang, lalu kita pulang!

Hari demi hari, minggu demi minggu, skandal asmara Indri – Markidi berjalan mulus. Tapi lama-lama Warto selaku suami Indri curiga juga. Kenapa amplop gaji yang selalu diberikan pada istri, sekarang tak pernah cukup sampai sebulan? Sedangkan menu di rumah juga biasa-biasa saja, sementara istrinya juga tak tampak suka beli ini itu. Tapi celakanya, ketika diminta terbuka soal penggunaan anggaran, Indri justru niru Setjen DPR kita, tak mau menjawab.

Akhirnya Warto pun curiga bahwa ketidakberesan pengelolaan anggaran itu karena istrinya punya PIL. Maka diam-diam dia mengawasi dan mencermati gerak-gerik Indri. Dugaannya benar. Ternyata istrinya memang punya gendakan di Madiun, yang secara priodik mengadakan pertemuan ranjang di sebuah rumah kontrakan di Jl. Kapten Tendean Madiun. “Kalau begini caranya, aku rugi di kantong dan si entong….,” gerutu Warto sambil bertekad untuk menggerebek pasangan mesum itu.

Yang rugi biarkan saja rugi. Yang pasti Indri tak tahu bahwa suaminya mulai curiga atas permainannya. Maka saat dia kembali berasyik masyuk dengan Markidi beberapa hari lalu, tiba-tiba sejumlah orang dari Magetan termasuk suami menggerebeknya. Meski sedang tidak berbuat, bukan pasangan suami istri tinggal sekamar, sudah cukup alasan bagi Warto untuk membawa Indri – Markidi ke Polres Madiun.

Untuk apa sih, berdua-dua dalam kamar? (BC/Gunarso TS)


Cerita XXX janda

Paling cocok Muhdi, 40 (bukan nama sebenarnya), ini jadi pengurus atau Ketua Umum Partai Karya Peduli Janda. Soalnya, begitu ada janda mulus dekat rumah, langsung disikatnya. Aksi selingkuh ini baru ketahuan istri, saat dia sedang duaan dengan Ny. Yulia, 37 (bukan nama sebenarnya), tahu-tahu kepergok anaknya. Jadi deh mereka terlibat Perang Dunia ke III.
Laki-laki di mana pun sama. Nggak di Lampung nggak di Jawa, asal ketemu perempuan mulus, mata keranjangnya pasti kumat. Yang imannya kuat, mampu mengendalikan diri. Tapi yang imannya setebal selotip, banyak yang menjadi liar. Karena prinsipnya, cemplak dulu, urusan belakangan. Jikalau sudah begini, yang dipikirkan hanya begituan melulu dan lupa pada keluarga di rumah.
Muhdi warga Jalan Imam Bonjol Gg Masjid Sukajawa, Bandar Lampung, termasuk yang demikian. Sehari-harinya dia bekerja sebagai kasie gaji di Biro Keuangan Pemprov Lampung. Duitnya lumayan banyak. Nah, ketika rejeki lumayan, tak beda dengan lelaki lain, dia ingin berinvestasi dalam bidang ……selangkangan. Tapi siapa sasarannya? Sebagai lelaki yang sudah punya sejumlah anak, memang kurang laku di pasaran.
Tapi Muhdi memang selalu optimis menjalani kehidupan. Kebetulan dekat rumahnya ada janda asal Bandung, Yulia namanya. Orangnya cantik, kulitnya putih bersih, betisnya mbunting padi pula. Bodinya meck, sekel nan cemekel. Sebetulnya dia naksir banget sama warga baru yang statusnya mengontrak itu. Tapi karena jaga imej dan takut istri, gejolak “kawula muda” dalam sarung selalu diredamnya dengan berbagai cara.
Sekali waktu Muhdi berhasil bertatap muka dari hati ke hati. Kesimpulanya, Julia – Muhdi memiliki platform yang sama. Tapi untuk serta merta berkoalisi dan dilanjutkan dengan eksekusi, Muhdi merasa kikuk. Maka dia pun menyarankan agar Yulia pindah kontrakan yang jauh. Berapa biayanya, siap mendanai secara full. Di tempat baru, mereka bisa membangun koalisi baru secara berkesinambungan.
Tentu saja Yulia mengikuti saran itu. Dia segera pindah kontrakan ke daerah Labuhandalam Tanjungsenang. Sebulan di sana, barulah Muhdi masuk dan menjalin koalisi sekaligus “eksekusi” secara aman dan damai. Pulang kerja biasanya langsung ke rumah, sekarang memerlukan “tune up” dulu di rumah Yulia. Menjelang magrib baru dia tiba di rumah. Saat ditanya istri, jawabnya klasik: Ada rapat di kantor.
Tapi sebagai PNS yang gajinya terbatas dan obyekannya tak seberapa besar, mengongkosi dua dapur memang bisa bikin kedodoran. Sejak itu istri Muhdi merasakan anggaran belanja di rumah mulai berkurang. Dia heran juga, siapa gerangan yang memainkan anggaran itu? Muhdi suaminya kan bukan anggota Banggar DPR, tapi dana tiap bulan kok menyusut terus.
Sekali waktu putri Muhdi memergoki ayahnya berduaan dengan Ny. Yulia yang selama ini sangat dikenalnya. Nah, laporan pun segera masuk ke rumah. Ibunya anak-anak mulai mencak-mencak. Diantar anak selaku saksi mata, penggerebekan dilakukan. Benar juga, Muhdi tertangkap basah sedang bercengkerama dengan Yulia yang bekas tetangga di Sukajawa. Polisi pun dihubungi dan pasangan mesum itu digerebek. Kini baik Muhdi maupun Yulia sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Tanjungseneng. “Saya kapok, dan akan kembali ke istri,” kata Muhdi di depan petugas.
Bagus, di rumah palang pintu sudah menunggu! (LP/Gunarso TS)

links to : Cerita Dewasa sumber : http://www.poskotanews.com/nah-ini-dia/
Selamat Datang Di Blog Anak SMK Bugil, hehehehe, dan Terimakasih sudah mengunjungi anak esemka ngentot, lhoh, trus...Anda sedang membaca artikel tentang CERITA XXX ANAK SMK dan anda bisa menemukan artikel CERITA XXX ANAK SMK ini dengan url http://lirik-anak-smk.blogspot.com/2011/05/cerita-xxx-anak-smk.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel CERITA XXX ANAK SMK ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link CERITA XXX ANAK SMK sumbernya.
cerita panas terbaru...